LSM Intel Dan LSM Lintar Laporkan Proyek Lapangan Futsal Desa Batu Itam Ke Inspektorat Belitung

Berita, Daerah63 Dilihat

Proyek lapangan futsal dengan menggunakan dana Desa di Desa Batu Itam Kecamatan Sijuk Kabupaten  Belitung dengan nilai total 693.132.000 hasil temuan dilokasi lapangan retak parah dan setelah di poles masih juga retak, dan lapisan lantai bisa dicabut dengan tangan, diduga pengerjaan tidak sesuai spek dan ada dugaan indikasi Mark up dana sehingga pengerjaan dibandingkan dengan dua desa lainnya sangatlah miris. Rabu 06/05/2020

Ketua Umum LSM Intel Ivan Haidari kepada wartawan mengatakan,” kami dalam melaksanakan investigasi dilapangan yaitu di Desa Batu Itam Kecamatan Sijuk, mendapatkan temuan proyek pengerjaan lapangan futsal dengan nilai total 693.132.000 menggunakan dana Desa, dikerjakan diduga oleh pihak ketiga yang sudah selesai sejak bulan Desember 2019 mengalami diduga keretakan yang sangat parah dilapangan futsal tersebut, dan tidak sesuai spek, setelah kami ke lokasi lapangan futsal diDesa Batu Itam, kami melakukan perbandingan dengan beberapa desa yang telah membuat lapangan futsal menggunakan dana desa, seperti di Desa Pelepak Pute paling tinggi nilainya sekitar hampir sembilan ratusan juta tapi menurut kami sesuai dengan fakta dilapangan karena menggunakan atap, lantai tegel dan lainnya pokoknya bagus la, kemudian kami coba lagi ke Desa Air Batu Buding lapangan futsal yang dibuat dengan menggunakan dana Desa dua tahap  hampir 300 jutaan, posisi sudah ada lampu dan pagar besi dan lainnya dan sesuai menurut pantauan kami,” jelas Ivan

” Atas informasi tersebut kami kembali lagi ke desa batu Itam, jadi proyek lapangan futsal dengan nilai 693 juta itu kurang enak dilihat, dengan kondisi cuma menggunakan pagar kawat dan lantai cor tapi sekarang dalam kondisi retak parah, dan saat ini yang retak sudah diperbaiki tapi ternyata tetap masih retak juga, artinya harus dibongkar dan menurut dugaan saya anggaran dengan dana seperti itu ada dugaan Mark up dana desa untuk proyek futsal,” ungkap Irvan

” Atas dasar temuan tersebut kami dari LSM Intel dan LSM Lintar, melaporkan temuan tersebut kepada bapak kepala Inspektorat supaya segera dilakukan pemeriksaan, kami akan kawal dan rencana laporkan masalah tersebut Ke Kejaksaan Negeri Belitung,” tegas Ivan

Ketua LSM Lintar Ali Hasmara menambahkan,” tadi kami sudah cek kelapangan langsung dan faktanya tempat tempat yang retak dalam proses perbaikan tapi ada yang sudah diperbaiki tapi tetap retak, ini pengerjaan jelas asal asalan dan terkesan ada dugaan penggelembungan anggaran kalau berdasarkan keterangan dari ketua umum LSM Intel dibandingkan dengan dua desa yang telah membuat lapangan futsal, kami juga minta pihak inspektorat bertindak cepat untuk melakukan pemeriksaan, kami akan kawal dan merencanakan melaporkan kasus ini ke Kejaksaan atau ke Polres Belitung kalau tidak ada kejelasan dari hasil pemeriksaan Inspektorat,” ungkap Ali Hasmara

Kepala inspektorat Ir. Arpani  didampingi Paryanta, S.Pd, dan Savitri dikantor Inspektorat mengatakan,” pengaduan dan laporan dari LSM Intel dan LSM Lintar kami tampung dulu, tapi kami tidak bisa cepat untuk melakukan pemeriksaan ke Desa Batu Itam karena keterbatasan anggota kami, tapi ini laporan tetap kami tindak lanjut dan akan melakukan pemeriksaan terkait proyek lapangan futsal tersebut yang menggunakan dana desa, terimakasih atas informasinya,” jelas Arpani.

Wartawan Info Lintar berusaha konfirmasi melalui WA Kades Batu Itam, sampai Berita ini tayang tidak ada tanggapan ( Tim )

Komentar