Memasuki tahapan kedua penyaluran Bansos terdampak Covid-19, sejumlah warga mempertanyakan akurasi data.
” Ada 22 warga yang tidak menerima bantuan padahal kemarin (tahap 1) mereka menerima,” ujar Dhana-Kadus Aik Pelempang Timur, desa Aik Pelempang Jaya, bukan hanya Desa Air Pelempang, Desa lain pun termasuk Desa Air Merbau pun sama, dan ada yang menerima BLT terdata di data Bansos, kenapa bisa seperti itu ?
Keluhan Kadus yang menaungi 12 rukun tetangga ini terkait pertanyaan sejumlah Kepala RT yang juga mempertanyakan akurasi data. ” Semalam, hingga larut malam kami membahas ini tapi tidak tahu kemana permasalahan ini akan diselesaikan,” ujar Dhana. Didesak warga baginya tak masalah, setidaknya inilah cara lain bersedekah, yakni memberi informasi yang benar kepada warga.
Kemarin, 3 Juli sejumlah warga memang sempat datang ke Diskominfo Kabupaten Belitung untuk mempertanyakan akurasi data. Jawaban yang disampaikan Kepala Diskominfo pun masih sama seperti tahap 1, mekanisnya penyampaian data penerima Bansos itu berasal dari OPD yang menetapkan warga penerima Bansos.
Ada lima sektor terdampak Covid-19 sebagai dasar penyaluran bantuan. Setelah diverifikasi, data terbut disampaikan ke Diskominfo untuk selanjutnya, informasi penerima bantuan disebarluaskan lembaga terkait dan terbuka akses bagi masyarakat.
Sebelumnya, Senin 29 Junj 2020 telah dilakukan peninjauan oenyaluran bahan pangan dampak Covid-19 di Kabupaten Belitung oleh Bupati, Wakil Bupati Belitung, Forkopimda dab Sekda Kabupaten Belitung yang didampingi Kepala OPD Terkait, bertempat di Kantor BUMD PT. Belitong Mandiri (Fiet/IKP)
Komentar