Belitung Timur
Beranda » Blog » Semarak KKG PJOK Cup IV Manggar: SDN 16 Raih Juara, KONI dan KORMI Dorong Pembinaan Olahraga Merata

Semarak KKG PJOK Cup IV Manggar: SDN 16 Raih Juara, KONI dan KORMI Dorong Pembinaan Olahraga Merata

infolintar.com – Belitung Timur – Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, resmi menutup Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Cup IV Kecamatan Manggar, pada Jum’at (26/9/2025). Meski telah berakhir, semangat, keseruan, dan pengalaman bertanding masih membekas di hati para peserta.

Suasana penuh sportivitas ini diharapkan terus dirasakan, khususnya bagi siswa sekolah dasar. Melalui ajang ini, motivasi anak-anak untuk berlatih dan berolahraga sesuai bakat serta minat mereka semakin meningkat.

Salah satunya dirasakan Gifana Lovely Inayah (12), Kapten Tim Voli Putri SD Negeri 16 Manggar. Ia mengaku sangat antusias mengikuti berbagai kejuaraan baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.

“Kalau banyak lomba seperti ini, kami jadi lebih bersemangat untuk latihan. Hasil dari latihan bisa menjadi pembuktian,” ujar siswi yang akrab disapa Cinta kepada Diskominfo Beltim, Selasa (30/9/2025).

Pada gelaran KKG PJOK Cup IV Kecamatan Manggar 2025 yang berlangsung sejak 9 hingga 26 September, Cinta dan timnya berhasil meraih Juara I Voli Mini Putri. SD Negeri 16 Manggar pun membawa pulang trofi, piala bergilir, dan uang pembinaan. Prestasi ini menjadi kemenangan pertama yang diraih sekolah tersebut.

Bunda Literasi Belitung dan Kang Maman Kunjungi Stand MTsN 1 Belitung di Festival Literasi

“Bagi kami, berapa pun besarnya uang pembinaan tidak masalah. Yang penting, kami bisa memberikan kontribusi serta mengharumkan nama sekolah,” tutur Cinta.

Siswi asal Desa Padang, Kecamatan Manggar itu mengungkapkan, hampir setiap hari ia dan rekan-rekannya berlatih voli bersama Guru PJOK, Arif, selama dua bulan penuh. Hasilnya, mereka mampu memperbaiki capaian tahun lalu yang hanya menempati peringkat III.

“Dari pengalaman tahun lalu, kami banyak belajar, terutama soal mental, kekompakan, kerja sama tim, dan teknik. Dengan sering bertanding, mental dan teknik kami jadi lebih terasah,” jelasnya.

Selain berharap semakin banyak perlombaan untuk mengasah bakat siswa, Cinta yang kini duduk di kelas VI juga menyampaikan harapan agar ajang serupa kelak dapat melibatkan jenjang pendidikan lebih tinggi.

“Saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya untuk SD, tapi juga SMP dan SMA. Kalau rutin, kami bisa terus menyalurkan bakat dan minat hingga jadi atlet profesional,” harapnya.

Bupati Beltim Lantik 22 Kepala Sekolah di SD Laskar Pelangi Gantung


KONI dan KORMI Dorong Pemerataan Pembinaan Olahraga

Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Beltim, Khairil Anwar, mengapresiasi peningkatan jumlah cabang olahraga dalam KKG PJOK Cup IV Manggar 2025. Jika sebelumnya hanya mempertandingkan voli mini dan sepak bola, tahun ini ditambah cabang atletik kids dan kasti.

“Sudah berjalan empat tahun, pasti ada peningkatan. Kalau pembinaan olahraga dilakukan sejak dini, akan terlihat calon atlet Beltim di masa depan,” ungkap Khairil.

Pria yang juga menjabat Ketua Pengkab PBVSI Beltim itu berharap kegiatan serupa bisa menyebar ke kecamatan lain. Menurutnya, hal ini penting agar pembinaan dan pencarian bakat olahraga bisa lebih merata, sekaligus memotivasi anak-anak di daerah terpencil.

“Sejauh ini baru terdengar di Kecamatan Gantung dan Manggar. Insyaallah ke depan kecamatan lain akan meniru keberhasilan KKGO Gantung dan KKG Manggar,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Ketua KONI Beltim, Hendro. Ia menegaskan pembinaan olahraga sejak dini tidak boleh hanya terpusat di ibu kota kabupaten atau daerah yang ramai.

Pemkab Beltim Gelar Audiensi Bersama Wartawan dan LSM, Bahas Pembangunan dan Target PAD 2026

“Banyak potensi atlet justru berasal dari daerah terpencil. Sayangnya, mereka sering luput dari perhatian karena jarang mendapat kesempatan mengikuti kejuaraan di tingkat kecamatan atau kabupaten,” jelas Hendro.

Untuk itu, KONI Beltim berkomitmen mendukung penuh pembinaan olahraga oleh para guru PJOK di SD, SMP, maupun SMA. Bahkan, pengurus KONI Beltim saat ini banyak diisi guru-guru olahraga yang ingin meningkatkan prestasi olahraga daerah.

“Guru olahraga adalah pencari bakat tingkat awal. Sejak dini mereka sudah mampu melakukan pembinaan bagi calon atlet. Kita sangat berterima kasih atas dedikasi dan sumbangsih mereka,” pungkas Hendro.


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan