Infolintar.com – Beltim – Teka-teki mengenai siapa yang akan menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) akhirnya terjawab. Bupati Beltim, Kamarudin Muten, resmi melantik Erna Kunondo sebagai Sekda perempuan pertama dalam sejarah Kabupaten Beltim.
Pelantikan berlangsung dengan cara yang tak biasa, yakni di Pasar Lipat Kajang Manggar, tepatnya di bawah kanopi pasar. Acara digelar pada Sabtu (1/11/2025) pagi, saat suasana pasar sudah mulai sepi.
Menurut Bupati Kamarudin, tiga calon Sekda yang lolos hingga tahap akhir seleksi memiliki keunggulan masing-masing. Namun, Erna dinilai sebagai sosok paling tepat untuk mengemban jabatan strategis tersebut.
“Nilainya sama-sama baik, 72,2. Tapi saya melihat integritasnya. Berdasarkan hasil Panitia Seleksi dan BPK RI, Bu Erna dinilai memiliki integritas paling tinggi,” ujar Kamarudin.
Ia menambahkan, pemilihan Erna telah melalui berbagai pertimbangan dan mendapat rekomendasi dari Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani.
“Setelah hasil seleksi keluar, kita kirim tiga nama ke provinsi. Gubernur juga memberikan saran dan masukan sebelum keputusan final diambil,” jelasnya.
Selain itu, pelantikan Erna juga menjadi simbol komitmen Pemkab Beltim dalam mengakomodasi kesetaraan gender.
“Ke depan saya ingin minimal 30 persen pejabat eselon di Pemkab Beltim diisi oleh perempuan. Kita ingin kedudukan mereka setara dengan pria,” tegas Kamarudin.
Bupati Kamarudin mengaku optimistis bahwa Erna akan mampu menjalankan amanah dengan baik dan mendukung visi misi pembangunan daerah.
“Kita harus memberikan kesempatan kepada seseorang untuk membuktikan kemampuannya. Tidak peduli warna kucingnya apa, yang penting bisa menangkap tikus,” ujar Kamarudin, mengibaratkan.
Erna Siap Tuntaskan Pekerjaan Rumah Pemerintah Daerah
Usai resmi dilantik, Erna Kunondo menegaskan dirinya tidak ingin berleha-leha. Dalam dua bulan pertama masa jabatannya, ia berkomitmen memastikan seluruh program kerja yang telah direncanakan di awal tahun dapat terealisasi.
“Fokus kami menyelesaikan program yang sudah berjalan di masing-masing OPD sesuai rencana awal. Apalagi dalam 14 hari ke depan Bupati akan keluar daerah, saya akan berkoordinasi dengan Wakil Bupati,” ujar Erna.
Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Beltim ini mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, terutama dalam menunjang visi dan misi pembangunan daerah.
“Kami akan segera berkoordinasi untuk memastikan seluruh target tercapai, terutama program prioritas daerah demi mewujudkan visi misi Kabupaten Beltim,” tambahnya.
Salah satu fokus perhatian Erna adalah peningkatan kualitas SDM dan fasilitas pelayanan pendidikan serta kesehatan di wilayah terpencil, seperti Pulau Batun, Long, Ketapang, dan Buku Limau — sesuai arahan Bupati dan Wakil Bupati.
“Bupati ingin ada perubahan nyata di pulau-pulau pada tahun 2026. Kita akan mengejar peningkatan sarana pendidikan, serta ketersediaan bidan dan guru di daerah tersebut,” kata Erna.
Erna Kunondo sendiri merupakan putri kelahiran Molas, Manado, Sulawesi Utara, tahun 1971. Sebelum bertugas di Kabupaten Beltim, ia pernah mengabdi di Pemkab Gorontalo, Sulawesi Utara.
Selama berkarier di Pemkab Beltim, ibu dua anak ini telah menempati berbagai posisi penting, antara lain Sekretaris Disdukcapil, Kepala Bagian Hukum dan Perundang-Undangan Setda, Inspektur, Staf Ahli Bupati, Kepala BKPSDM, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM, serta terakhir sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebelum akhirnya dipercaya menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung Timur.
Komentar