Kepala Kejaksaan Negeri Belitung Timur, Agus Taufikurrahaman, berkumpul bersama puluhan wartawan Kabupaten Beltim dalam acara silaturahmi Coffee Morning di Warung Kopi Aput, Kecamatan Manggar, Jumat (21/11/25) pagi.
Suasana acara berlangsung penuh canda dan tawa. Atmosfer terasa cair tanpa jarak antara Kajari yang baru dua minggu menjabat itu dengan para pewarta. Agus terlihat aktif mengajak para wartawan berbincang santai sambil melontarkan candaan segar.
Dalam kegiatan tersebut, Kajari tidak hadir sendiri. Ia didampingi Kepala Seksi Intel, Pidana Umum, Pidana Khusus, para jaksa, serta staf tata usaha Kejaksaan Negeri Beltim. Ketua DPRD Beltim, Fezzi Uktolseja, juga turut hadir.
Sosok Agus yang hangat dan humoris memberikan kesan positif bagi wartawan. Banyak yang menilai kehadirannya menjadi awal hubungan yang lebih komunikatif antara Kejaksaan dan media di Beltim.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Beltim, Suherman Fuad, menyampaikan kesannya usai berbincang dengan Kajari. Menurutnya, figur seperti Agus diperlukan untuk menjaga kondusifitas wilayah serta membangun citra positif aparat penegak hukum.
“Saya lihat orangnya asyik, gaul dan humoris. Tak pernah berhenti bercanda, membuat kita merasa dekat dan nyaman. Tapi saya yakin beliau juga tegas, terutama dalam penegakan hukum,” ungkap Suherman.
Ia berharap Kejari Beltim dapat rutin menggelar kegiatan serupa agar hubungan kerja antara Kejaksaan dan media sebagai kontrol sosial tetap terjalin dengan baik.
“Kita siap membantu Kejari Beltim melaksanakan tugas dan fungsinya. Selamat datang dan bertugas untuk Pak Agus. Semoga ke depan kita dapat bersama-sama membangun dan menegakkan hukum di Kabupaten Satu Hati Bangun Negeri ini,” tambahnya.
Fokus Tupoksi dan Penyelesaian Masalah Hukum di Beltim
Kajari Beltim, Agus Taufikurrahaman, menjelaskan bahwa kegiatan Coffee Morning ini bertujuan meningkatkan sinergi antara Kejaksaan dan insan pers di Belitung Timur. Ia berkomitmen menjadikannya agenda rutin.
“Saya selaku Kajari Beltim yang baru sangat mendukung kontribusi teman-teman wartawan. Terima kasih sebesar-besarnya atas waktu yang telah diberikan,” ucap Agus saat menutup kegiatan.
Pria asal Lombok yang dikenal ramah ini berharap hubungan harmonis antara Kejari dan media terus terjaga melalui komunikasi dan kolaborasi.
“Insyaallah nanti kita jadwalkan lagi coffee morning. Mari kita tetap berkolaborasi agar Belitung Timur semakin baik ke depannya,” harap Agus.
Terkait penegakan hukum, Agus menegaskan tidak memiliki target khusus, namun akan bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
“Saya bekerja tanpa target angka. Yang penting adalah menjalankan tugas-tugas yang memang menjadi kewenangan Kejaksaan, termasuk menyelesaikan setiap permasalahan hukum,” tegasnya.
Mantan Koordinator Bidang Intelijen Kejati Riau itu juga menegaskan bahwa penyelamatan kerugian negara menjadi prioritas utama dalam penanganan perkara korupsi.
“Yang kami utamakan adalah pengembalian kerugian negara. Namun jika tidak bisa, barulah ada tindakan represif,” jelasnya.
Agus menegaskan bahwa seluruh perkara hukum di Kabupaten Beltim yang belum tuntas akan terus dilanjutkan.
“Tidak ada komitmen dari Jaksa Agung maupun pimpinan untuk menghentikan perkara. Semua tetap berlanjut dan akan dituntaskan sampai akhir,” tutupnya.
Komentar