Pendidikan
Beranda » Blog » Politeknik Belitung Festival 2025 Resmi Dibuka: Wadah Inovasi Mahasiswa dan Penguatan UMKM Lokal

Politeknik Belitung Festival 2025 Resmi Dibuka: Wadah Inovasi Mahasiswa dan Penguatan UMKM Lokal

‎INFOLINTAR.COM – Tanjungpandan – Politeknik Belitung Festival Tahun 2025 resmi dibuka pada Jumat, 11 Juli 2025, pukul 14.14 WIB di kampus Politeknik Belitung, Jalan Telex, Desa Air Ketekok, Tanjungpandan. Festival ini menjadi ajang strategis dalam mendorong pengembangan kewirausahaan mahasiswa sekaligus penguatan ekonomi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Belitung.

‎Acara pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hellyana, S.H., Kepala DKUKMPTK Kabupaten Belitung H. Syamsudin, S.E. (mewakili Bupati Belitung), Kepala BNNK Belitung Kompol Agus Handoko, S.H., serta Direktur Politeknik Belitung Agi Santri, S.E., M.Par. Selain itu, hadir pula civitas akademika Politeknik Belitung dan sekitar 150 undangan lainnya.

‎Festival yang akan berlangsung hingga 13 Juli 2025 ini mengusung tema *“Mengusung Pelestarian Budaya”* dan mengedepankan semangat kolaborasi serta inovasi mahasiswa. Ketua Festival, Ferdian Prayuda, melaporkan bahwa acara ini digagas dan dilaksanakan oleh 60 panitia, terdiri dari 40 anggota BEM dan 20 relawan.

‎“Kegiatan ini terbuka untuk umum dan diikuti oleh puluhan pelaku UMKM yang tidak hanya berjualan, tetapi juga turut mempromosikan produk lokal Belitung,” ujar Ferdian. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para sponsor dan 75 pelaku UMKM yang telah berpartisipasi aktif.

‎Direktur Politeknik Belitung, Agi Santri, S.E., M.Par., menyampaikan bahwa festival ini merupakan hasil karya kreatif murni mahasiswa. “Event ini adalah bentuk sinergi dari empat elemen penting pembangunan daerah: perguruan tinggi, pemerintah, industri, dan masyarakat. Kami mendapatkan dukungan penuh dari Wakil Gubernur dan Bupati Belitung, serta berbagai pihak industri,” tuturnya. Ia berharap festival ini menjadi momentum membangun kemajuan daerah secara berkelanjutan.

‎Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Hellyana, S.H. menegaskan pentingnya UMKM sebagai fondasi ekonomi nasional. “UMKM bukan hanya soal berdagang, tetapi juga tentang kemandirian ekonomi. Mereka mampu bertahan sejak masa pandemi hingga kini,” ujarnya. Ia juga mendorong para pelaku usaha memanfaatkan pembiayaan syariah berbunga rendah dan berharap Politeknik Belitung terus menjadi pusat inovasi bagi masyarakat desa, agar tidak tertinggal dalam era digital.

‎Lebih lanjut, Hellyana menyinggung potensi besar Belitung seiring status Bandara Hanandjoeddin yang telah menjadi bandara internasional. Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan konektivitas penerbangan internasional guna menunjang sektor pariwisata dan UMKM lokal.

‎Mewakili Bupati Belitung, Kepala DKUKMPTK H. Syamsudin, S.E., mengapresiasi penyelenggaraan festival ini sebagai ajang pembelajaran nyata bagi mahasiswa dan jembatan kolaborasi dengan pelaku UMKM. “Semoga kegiatan ini mampu mendorong peningkatan ekonomi bagi para pelaku UMKM kita,” ucapnya.

‎Pembukaan festival ditandai dengan pemukulan hadrah sebagai simbol dimulainya acara, dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke stand-stand UMKM peserta. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa serta memperluas promosi dan pemasaran produk lokal Belitung.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan