Infolintar.com – Simpang Pesak – Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting, Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke-125 Kodim 0414/Belitung bersama Puskesmas Simpang Pesak menggelar kegiatan sosialisasi percepatan penurunan stunting kepada masyarakat, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari program nonfisik TMMD yang tidak kalah penting dibanding pembangunan infrastruktur. Melalui kerja sama dengan tenaga kesehatan setempat, sosialisasi difokuskan kepada ibu hamil, ibu menyusui, kader posyandu, serta warga yang memiliki balita.
Ahli Gizi Puskesmas Simpang Pesak, Harfi Gatra, mengungkapkan bahwa berdasarkan data per Juni 2025, angka stunting di Kecamatan Simpang Pesak berada pada persentase 8,1 persen. Untuk menekan angka tersebut, Puskesmas terus menggalakkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal guna meningkatkan status gizi balita dan ibu hamil.
“Kami juga memberikan edukasi kepada orang tua balita terkait pola asuh dan gizi anak. Kampanye kesehatan gizi dilakukan secara masif untuk membantu menurunkan angka stunting,” jelas Harfi.
Harfi berharap, melalui penyuluhan yang dilakukan bersama Satgas TMMD ke-125, masyarakat Desa Simpang Pesak dapat mengubah perilaku, khususnya dalam pola asuh anak dan pemberian makanan bergizi.
Sementara itu, Pasiter TMMD ke-125 Kodim 0414/Belitung, Irjuhansyah, menegaskan bahwa edukasi mengenai stunting sangat penting untuk membangun kesadaran masyarakat sejak dini.
“TMMD bukan hanya membangun jalan dan rumah, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan keluarga. Dengan program ini, diharapkan angka stunting di Simpang Pesak dapat terus menurun sehingga generasi mendatang tumbuh optimal,” ujarnya.
Komentar